Belakangan banyak yang nanya, “360Kredi itu legal atau ilegal, aman nggak, dan berapa lama cair?” Waktu itu saya sempat bantu seorang rekan yang butuh dana darurat, jadi sekalian saya cek status legalnya dan merangkum pengalaman plus catatan penting di sini. Tidak ada sponsor ya—murni opini pribadi.
Apa itu 360Kredi (kini KrediOne)
Dulu dikenal sebagai 360Kredi, layanan pinjaman serba digital tanpa jaminan. Saat ini mereka rebranding menjadi KrediOne namun perusahaannya tetap sama, yaitu PT Inovasi Terdepan Nusantara. Peran platformnya mempertemukan peminjam ritel dengan penyedia dana melalui skema fintech lending.
Legal atau ilegal? Status OJK terbaru
Setahu saya per hari ini, PT Inovasi Terdepan Nusantara berizin OJK sebagai penyelenggara layanan pendanaan (LPBBTI). Di dokumen OJK, entri perusahaannya tercatat dengan keputusan izin KEP-22/D.05/2021 (14 April 2021). Tahun 2025 ada pencatatan perubahan nama sistem elektronik dari 360Kredi → KrediOne. Jadi statusnya legal dan diawasi regulator.
Catatan jujur: nama aplikasi bisa muncul sebagai 360Kredi atau KrediOne tergantung periode/versi. Yang penting, cek nama perusahaannya: PT Inovasi Terdepan Nusantara.
Keamanan: aman nggak pakai?
Aman secara regulasi karena berizin. Tapi keamanan praktis tetap balik ke cara kamu mengelola pinjaman:
- Pinjam seperlunya, sesuaikan tenor dengan tanggal gajian.
- Baca ringkasan biaya & total bayar sebelum klik setuju (jangan cuma lihat cicilan per bulan, loh!).
- Siapkan kontak darurat yang benar dan rekening aktif atas namamu sendiri.
Syarat & cara ajukan (versi ringkas)
Syarat umum
- Usia minimal 18 tahun.
- Punya pekerjaan/penghasilan tetap.
- E-KTP dan rekening bank pribadi.
Langkah pengajuan
- Unduh aplikasinya, registrasi pakai nomor ponsel.
- Isi data diri, pekerjaan, kontak darurat, unggah KTP & selfie.
- Ajukan nominal & tenor; tunggu verifikasi.
- Jika disetujui, dana ditransfer ke rekeningmu.
Limit, tenor, dan estimasi lama cair
- Tenor: kurang lebih 91–360 hari (≈ 3–12 bulan). Tenor pertama biasanya pendek.
- Limit: kisaran Rp400 ribu – Rp20 juta; peminjam baru umumnya dapat limit kecil dulu dan naik bertahap kalau histori bayar rapi.
- Waktu proses: keputusan bisa ≤ 48 jam kerja setelah data lengkap. Pencairan seringnya cepat setelah approved, selama tidak ada verifikasi tambahan dan masih dalam cut-off transfer bank.
Pengalaman saya mendampingi, dokumen yang konsisten (alamat, pekerjaan, rekening) bikin persetujuan lebih mulus.
Biaya: bunga, admin, denda (gambaran)
- Bunga: modelnya variatif tergantung profil risiko dan tenor—umumnya lebih tinggi dari KTA bank. Pastikan cek APR/tarif efektif di aplikasi.
- Biaya admin: bisa ada ±0,25%–3% tergantung nominal & tenor.
- Denda telat: jika lewat jatuh tempo, ada denda harian yang bisa menggerus dompet. Saya pribadi selalu pasang pengingat H-3/H-1.
Plus–minus menurut saya
Kelebihan
- Legal & diawasi OJK, sehingga kanal penyaluran dan penagihan wajib mengikuti kode etik.
- Proses 100% digital dan relatif cepat.
- Limit bisa naik bertahap jika riwayat pembayaran bagus.
Kekurangan
- Bunga pinjol terasa mahal di tenor panjang.
- Denda keterlambatan bikin total biaya membengkak.
- Godaan impulsive borrowing tinggi kalau tidak disiplin.
Tips biar lebih aman
- Hitung total bayar, bukan hanya cicilan bulanan.
- Cocokkan tenor dengan arus kas (tanggal gajian atau pembayaran proyek).
- Jaga skor: hindari telat bayar agar peluang kenaikan limit tetap ada.
- Batasi jumlah pinjaman aktif—kalau punya pinjaman lain, pertimbangkan rasio utang (DBR) supaya nggak ketat.
Kesimpulan
Menurut saya, 360Kredi (sekarang KrediOne) adalah pinjol legal karena berada di bawah PT Inovasi Terdepan Nusantara yang berizin OJK. Aman secara regulasi, tetapi tetap berisiko kalau tidak dikelola dengan disiplin. Cocok untuk kebutuhan darurat jangka pendek, asalkan kamu paham biaya total dan punya rencana bayar yang realistis.
Catatan akhir: Detail biaya, limit, dan kebijakan internal bisa berubah sewaktu-waktu. Sebelum mengajukan, cek ulang informasi terbaru di aplikasi dan pastikan datamu valid.
